Kamis 29 Sep 2011 18:51 WIB

100 Km Mengelilingi Pulau Dewata dengan Fixie

Komunitas sepeda fix gear (fixie) dari sejumlah kota di Indonesia menjelajah Pulau Dewata sepanjang 100 km, Sabtu (24/9).
Foto: Foto-foto: Tremorz
Komunitas sepeda fix gear (fixie) dari sejumlah kota di Indonesia menjelajah Pulau Dewata sepanjang 100 km, Sabtu (24/9).

Sabtu (24/9) lalu, Bali kedatangan penggila sepeda Fixed Gear dari berbagai kota di Indonesia, bahkan dari negara tetangga Malaysia dan Shanghai (Cina). Mereka datang untuk mengikuti acara Ride 100 yang diadakan oleh teman-teman FXFW (baca: Fixed Forward), TREMORZ (Jakarta) dan tentunya bantuan dari komunitas tuan rumah, yakni Bali Fixie Comm (Bali).

Event Ride 100 ini pertama kali dilaksanakan di Pulau Dewata pada 24 September 2011 yang lalu.  Terhitung sekitar 150  peserta mengikuti event yang mengambil jarak tempuh 100 km ini.

Acara bersepeda yang berjarak tempuh 100 Km mengelilingi Bali ini dimulai dari Deus Canggu (sisi Barat Bali) sekitar pukul 14:30 WITA. Ada 10 grup yang dilepas dengan waktu interval 5 menit setiap grupnya. Masing-masing grup terdiri dari 10 - 15 orang yang dikawal oleh dua tiga orang marshal dari Jakarta dan Bali.

Sejak kilometer pertama, kita disajikan pemandangan yang sangat menarik dan jarang ditemui di kota metropolitan, yaitu persawahan yang terbentang luas sangat indah dengan padi yang berwarna hijau bergoyang goyang tertiup angin sepoi sepoi. Sungguh menyegarkan, dengan jalan yang agak naik turun dan berkelok-kelok. Para peserta sangat antusias mengayuh sepedanya sampai pada pemberhentian pertama.

Sepuluh menit waktu yang disediakan oleh panitia untuk beristirahat tidak lah membuat para peserta menyerah. Mereka melanjutkan perjalanan ke arah utara, lalu melewati kota Denpasar yang ramai oleh kendaraan bermotor menuju pemberhentian kedua di daerah Sanur.

Melanjutkan perjalanan menuju pemberhentian ketiga ketiga, lagi-lagi kita di suguhi oleh-Nya pemandangan matahari terbenam di langit Bali yang begitu cantik menemani sepanjang perjalanan kita menuju ke daerah Nusa Dua untuk beristirahat dan mengisi perut.

Rintangan terakhir

Matahari pun sudah terbenam, tenaga pun sudah terisi kembali. Saatnya menyelesaikan beberapa puluh kilometer menuju pemberhentian terakhir. Rintangan keramaian weekend pun kita lewati di daerah Kuta dan Legian, di mana traffic sangat padat dikarenakan banyak kegiatan di daerah tersebut. Lalu-lalang wisatawan asing, mobil-mobil yang terhenti karena macet, kita lalui dengan tenaga dan semangat yang tersisa, hingga akhirnya sampai pada pemberhentian terakhir, yaitu Deus Oberoi di daerah Seminyak.

 

 

 

Akhirnya selesai sudah petualangan bersepeda Fixed Gear 100 km mengelilingi Bali. Selamat kepada semua peserta. Suatu kebanggaan tersendiri dapat menyelesaikan 100 km bersama-sama para penggila sepeda fixed gear dari Jakarta, Semarang, Surabaya, Bali, Shanghai, dan Malaysia. Terima kasih banyak kepada pihak-pihak yang sudah membantu dan mensupport penuh acara ini.

Chielez, Tremorz City Bike Society

Rubrik ini bekerja sama dengan TREMORZ CITY BIKE SOCIETY

[email protected]

@TREMORZ_

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement