Selasa 08 Mar 2016 07:52 WIB

Tinggi Badan Ternyata Pengaruhi Kesehatan Manusia

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Indira Rezkisari
Sel kanker
Foto: pixabay
Sel kanker

REPUBLIKA.CO.ID, Ternyata tinggi badan bisa mempengaruhi kesehatan seseorang, lho.

Katanya, tubuh yang tinggi menurunkan risiko penyakit jantung. Salah satu hubungan antara tinggi badan dan kesehatan seseorang adalah orang-orang yang tinggi cenderung memiliki jantung yang sehat. Menurut ulasan dari 52 studi yang melibatkan lebih dari 3 juta pria dan wanita, yang dipublikasikan dalam European Heart Journal, orang yang lebih pendek 50 persen lebih berisiko menderita penyakit jantung mematikan daripada mereka yang lebih tinggi.

Untuk setiap 2,5 inci tinggi badan seseorang dari jenis kelamin yang sama, risiko penyakit jantung turun 14 persen. Namun, terlepas dari tinggi badan Anda, tips gaya hidup yang sehat tentu menjadi faktor utama yang dapat membantu Anda mengurangi risiko penyakit jantung.

Berikut hubungan tinggi badan dengan kesehatan lainnya, dikutip dari laman Reader's Digest.

Tubuh tinggi mengurangi risiko diabetes tipe 2 (hanya untuk wanita)

Meta-analisis dari 18 studi yang dilakukan peneliti Iran mengungkapkan, semakin tinggi seorang wanita, semakin kecil kemungkinan dia untuk terkena diabetes tipe 2. Namun hal yang sama tidak berlaku pada laki-laki bertubuh tinggi.

Sementara para peneliti belum mengetahui mengapa hanya perempuan yang berdampak. Sebuah studi baru dari Belanda menemukan, orang bertubuh tinggi lebih sensitif terhadap insulin dan memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dalam organ hati mereka.

Tubuh tinggi menaikkan risiko kanker

Bertubuh tinggi berarti memiliki kemungkinan besar terkena hampir semua jenis kanker. Dan ini berlaku untuk wanita dan pria.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan Cancer Epidemiology, Biomarkers, & Prevention. Setiap kenaikan empat inci tinggi, perempuan 13 persen lebih rentan terkena 19 jenis kanker.

Secara khusus, wanita berkaki panjang 17 persen lebih mungkin terkena melanoma dan kanker payudara, kanker ovarium, kanker endometrium, dan kanker usus besar. Selain itu berisiko sampai 29 persen terkena kanker ginjal, kanker rektum, kanker  tiroid, dan kanker darah.

Sementara pria bertubuh jangkung lebih mungkin terkena kanker prostat agresif. Orang bertubuh tinggi memiliki lebih banyak sel di dalam tubuh mereka, sehingga ada kemungkinan lebih tinggi salah satu dari sel itu akan menjadi kanker.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement