Kamis 07 Jan 2016 10:23 WIB

Ini Dia Ciri-ciri Ibu Mau Melahirkan (2)

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Ibu dan bayi yang baru dilahirkan/ilustrasi
Foto: flickr
Ibu dan bayi yang baru dilahirkan/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Selain kontraksi yang makin lama makin sering, makin rapat jaraknya, durasinya juga lebih lama, apa lagi ciri wanita hamil akan melahirkan? Simak yuk penuturan Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan, dr Iswan Syarif SpOG, kepada Republika.co.id.

Keluar lendir campur darah

Ciri lainnya akan melahirkan, keluar lendir campur darah dari kemaluan wanita hamil. Itu juga tanda awal tanda kelahiran. Jika sudah keluar tanda ini segera ke dokter kandungan atau bidan terdekat.

Pecah ketuban

Pecah ketuban bisa jadi tanda kelahiran, ada juga pecah ketuban tidak disertai kontraksi. “Tapi pada dasarnya pecah ketuban suatu intruksi persalinan alami,” ujarnya.

Ia mengungkapkan kalau pecah ketuban lebih dari 12 jam, berhati-hatilah. Sebab akan mencetuskan suatu infeksi di dalam kandungan karena ada hubungan antara dunia luar dan dalam. Karena sudah tidak ada barrier atau pembatas lagi. Ketuban yang berhubungan dengan dunia luar punya waktu emas selama 12 jam, jika selama itu belum lahir sedang bayi belum cukup bulan dokter biasanya akan mempertahankan kehamilan. Semberi memberi anti-infeksi dan antikontraksi.

“Kami lakukan semaksimal mungkin dengan memperhatikan tanda-tanda kontraksi dan infeksi. Kalau ketuban berbau, demam, berarti ada infeksi intrauterin. Karena itu harus percepat kelahiran, tidak dianjurkan pertahankan lagi, karena mengancam,” ujarnya.

Tapi kalau cukup bulan, belum ada tanda-tanda melahirkan, dokter akan melihat ketubannya. Kalau kurang dari lima, dokter akan memberikan opsi. Pasien yang dalam kondisi ketuban kering bukan sesuatu yang aman, karena pada saat kontraksi rahim akan menutup badan anak. Pada saat itu akan terjadi masalah pada tali pusat.

“Jika ketuban pecah, kurang dari lima, biasanya orang tidak mau berspekulasi, langsung melahirkan, kalau lebih dari lima, masih dianjurkan buat induksi atau apa,” tambahnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement