Rabu 16 May 2012 06:09 WIB

Dokter di India Klaim Bisa Tekan Diabetes

Rep: Gita Amanda/ Red: Dewi Mardiani
Mengukur kadar gula darah pada penderita diabetes
Mengukur kadar gula darah pada penderita diabetes

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI-- Seorang ahli bedah India spesialis obesitas dan diabetes telah mendapat persetujuan Departemen Kesehatan Uni Emirat Arab (UEA) untuk melakukan operasi lubang kunci. Operasi tersebut disinyalir dapat menghapus lemak berlebih pada tubuh, sehingga mengurangi resiko diabetes.

Konsultan Bedah Senior dan Direktur Medis Grup Rumah Sakit Sunrise Dr R Padmakumar mengatakan, bahwa sudah 100 pasien menjalani operasi lubang kunci. Dari hasil penelitian yang dilakukan Padmakumar, operasi ini dilakukan untuk mengurangi resiko diabetes. Operasi ini dinilai memiliki tingkat keberhasilan 92 persen dalam mengatasi resiko diabetes.

"Kelebihan lemak dalam tubuh seperti racun yang dapat mempengaruhi fungsi bagian tubuh lainnya, termasuk pankreas," kata dia, seperti dilansir Emirates 247, beberapa waktu lalu.

Dr R Padmakumar mengatakan, operasi lubang kunci dapat menghapus kelebihan lemak dari perut. Pasien dengan diabetes tipe dua dapat menjadi normal, dalam waktu satu hari setelah operasi. Menurutnya The International Diabetes Federation (IDF) juga telah mengakui keberhasilan operasi lubang kunci untuk mengatasi kelebihan lemak dalam tubuh.

Menurut Federasi Diabetes Internasional, ada 825 juta penderita diabetes di seluruh dunia. Jumlah tersebut mempengaruhi delapan persen dari populasi global dan setengah miliar jiwa. Dengan kata lain sembilan persen dari penduduk dunia, beresiko diabetes.

UEA memiliki 20 persen populasi penderita diabetes, ini merupakan jumlah terbesar kedua di dunia. India bertengger di puncak teratas daftar negara dengan penderita diabetes terbanyak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement