Rabu 14 Mar 2012 01:05 WIB

Hati-hati Konsumsi Daging Merah, Berisiko Kanker Hingga Jantung

Daging merah (ilustrasi)
Foto: heurbanshogun.com
Daging merah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON---Satu studi oleh beberapa peneliti Harvard School of Public Health (HSPH), Amerika Serikat telah mendapati konsumsi daging merah berkaitan dengan risiko kematian akibat kanker dan penyakit pembuluh darah dan jantung.

Dalam studi yang disiarkan di jurnal Archives of Internal Medicine tersebut diketahui bahwa konsumsi reguler daging merah, terutama daging merah hasil pemrosesan, berkaitan dengan peningkatan risiko kematian. Konsumsi satu porsi daging merah yang tak diproses setiap hari --seukuran kartu remi-- berkaitan dengan 13 persen peningkatan resiko kematian, dan konsumsi satu porsi daging merah yang diproses berkaitan dengan peningkatan 20 persen risiko kematian.

Di antara penyebab khusus, peningkatan risiko yang berkaitan ialah 18 persen dan 23 persen kematian akibat penyakit pembuluh darah dan jantung, dan 10 persen serta 16 persen kematian akibat kanker.

Analisis itu memperhitungkan faktor risiko penyakit kronis seperti usia, indeks massa tubuh, kegiatan fisik, sejarah keluarga mengenai penyakit jantung atau kanker besar.

Menurut studi tersebut, daging merah, terutama yang diproses, berisi bahan yang telah dikaitkan dengan peningkatan resiko penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit pembuluh darah dan jantung. Zat itu meliputi zat besi heme, lemak jenuh, sodium, nitrat dan karsinogen tertentu yang terbentuk selama proses masak.

Mengganti satu porsi daging merah dengan satu porsi sumber protein sehat berkaitan dengan risiko kematian yang lebih rendah: tujuh persen untuk ikan, 14 persen buat unggas, 19 persen bagi kacang, 10 persen polong, 10 persen produk susu rendah lemak dan 14 persen gandum.

Hasil studi itu juga memperlihatkan penggantian sumber lain protein sehat, seperti ikan, unggas, kacang dan polong berkaitan dengan penurunan risiko kematian.

Para peneliti tersebut meneliti 37.698 pria dari Health Professionals Follow-up Studi selama 22 tahun, dan 83, 644 perempuan di Nurses' Health Study selama 28 tahun. Objek penelitian itu pada dasarnya bebas dari penyakit pembuluh darah dan jantung (CVD) dan kanker. Makanan mereka dinilai melalui kuesioner setiap empat tahun.

Secara keseluruhan sebanyak 23.926 kematian dicatat dalam kedua studi tersebut di antaranya, 5.910 kematian akibat CVD dan 9.464 akibat kanker.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement