REPUBLIKA.CO.ID,MADINAH--Jamaah datang, petugas kebingungan. Inilah terjadi saat rombongan jamaah haji asal Makassar dan Banjarmasin tiba di Madinah ,Selasa., sekitar pukul 02.30 waktu setempat atau pukul 06.30 WIB.
Jamaah kelompok pertama yang tiba di Madinah tercatat 865 jamaah haji. Kedatangan mereka disambut langsung Kepala Daerah Kerja Madinah Subakin Abdul Muthalib. Jamaah asal Ujungpandang ini sebelumnya mendarat di Jeddah dengan menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 1100 sekitar pukul 21.30 waktu setempat, Senin (11/10/2010). Jamaah kemudian melanjutkan perjalanan ke Madinah dengan naik 8 bus.
Sementara 325 jamaah asal Banjarmasin tiba di Madinah pukul 04.00. Mereka mendarat di Jeddah dengan menggunakan pesawat Garuda bernomor penerbanga GA 8100. Sekitar pukul 22.15 waktu Jeddah, Senin (11/10/2010), jamaah melanjutkan perjalanan ke Madinah dengan naik 7 bus.
Jamaah kemudian dibawa ke pemondokan masing-masing dengan naik bus. Jamaah asal Ujungpandang menempati pemondokan di sektor 2 dan 3 yakni Hotel Rawdah Mulabi dan Jauhari Rasyid. Sementara jamaah asal Banjarmasin menempati Hotel Wisam.
Saat akan menyambut kedatangan jamaah, petugas sektor sempat dibuat kelimpungan akibat belum adanya alat komunikasi yang berupa radio pemantau (bravo). Belum adanya Bravo ini membuat petugas bingung untuk menempatkan jamaah ke dalam pemondokan masing-masing.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
