Ketua DPR Dukung Koopssusgab Dihidupkan

Komisi I akan membahas penggunaan pasukan elite ini untuk menumpas terorisme.

Jumat , 18 May 2018, 18:34 WIB
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo saat Rapat Paripurna DPR, Jumat (18/5).
Foto: DPR
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo saat Rapat Paripurna DPR, Jumat (18/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR Bambang Soesatyo mendukung dihidupkannya kembali Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab) TNI untuk memberantas ancaman terorisme. 

"Saya mendukung penuh upaya pemberantasan terorisme dengan melibatkan pasukan elite di satuan TNI," kata Bambang di Komplek Istana Presiden, Jakarta, Jumat (18/5). 

Menurut dia, untuk mengaktifkan kembali Koopssusgab ini dibutuhkan payung hukum, yakni UU TNI, Pasal 7 ayat 2. "Bisa operasi militer selain perang," tambahnya. 

Lebih lanjut, Bambang menyebut komisi I DPR pun nantinya akan melakukan rapat guna membahas penggunaan pasukan elite di satuan TNI ini untuk membantu Polri menumpas gerakan terorisme. 

Baca: Perlukah Koopssusgab TNI 'Dibangkitkan dari Kubur'?

Sebelumnya, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah merestui Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab) dihidupkan kembali. Koopsusgab ini merupakan tim antiteror gabungan dari tiga matra TNI, yakni Sat-81 Gultor Komando Pasukan Khusus milik TNI AD, Detasemen Jalamangkaraya TNI AL, dan Satbravo 90 Komando Pasukan Khas dari TNI AU.

Koopssusgab merupakan pasukan yang dibentuk Moeldoko yang saat itu menjabat sebagai Panglima TNI. Koopssusgab pertama kali diresmikan pada 9 Juni 2015 dan kemudian sempat dibekukan.