Stok Beras dari Perum Bulog Sulselbar Capai 148 Ribu Ton

Rabu , 02 Aug 2017, 13:25 WIB
⁠⁠⁠Komisi IV DPR RI meninjau gudang penyimpanan beras Bulog Divre Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (2/8). Dalam masa reses di Sulbar ini, anggota komisi IV DPR turut didampingi Direktur SDM dan Umum Perum Bulog Wahyu Suparyono
Foto: Umar
⁠⁠⁠Komisi IV DPR RI meninjau gudang penyimpanan beras Bulog Divre Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (2/8). Dalam masa reses di Sulbar ini, anggota komisi IV DPR turut didampingi Direktur SDM dan Umum Perum Bulog Wahyu Suparyono

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Stok operasional beras Bulog dari Divisi Regional (Divre) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) sebesar 148.846 ton. Direktur SDM dan Umum Perum Bulog Wahyu Suparyono menyatakan ketahanan stok ini mampu bertahan hingga 20 bulan.

Hal demikian disampaikan saat mendampingi anggota komisi IV DPR dalam kunjungan kerja reses ke gudang penyimpanan beras Bulog di Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (2/8).

"Stok operasional beras insya Allah cukup, kami terus melakukan upaya-upaya penjualan dengan strategi supaya tidak lama disimpan, kami juga senantiasa perbaiki kualitas terutama pada beras," jelas dia.

Wahyu juga menyampaikan target pengadaan beras Perum Bulog Divre Sulselbar pada 2017 ini sebesar 418 ribu ton beras. Sedangkan realisasi serapan beras yang dilakukan Perum Bulog Divre Sulselbar per 26 Juli kemarin, yakni mencapai 184 ribu ton beras.

Selain itu, realisasi penyaluran rastra kepada masyarakat hingga Juli 2017 kemarin sudah mencapai 85 persennya. "Perlu ada dorongan bagi petani atau kelompoknya, dari pemerintah daerah, untuk mendukung penguatan stok pangan nasional dengan menjual produksi atau sebagian produksi kepada Perum Bulog untuk stok nasional," papar dia.

Seperti diketahui, beberapa Anggota Komisi IV DPR RI meninjau gudang penyimpanan beras Bulog di Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (2/8). Kedatangan anggota komisi IV ini didampingi oleh Direktur SDM dan Umum Perum Bulog Wahyu Suparyono.

Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Golkar Daerah Pemilihan Sulawesi Barat, Ibnu Munzir mengatakan, setelah meninjau dan melihat keadaan beras di gudang bulog tersebut, beras di gudang ini masih bagus meski sebagian karung ada yang disimpan sejak Mei lalu.

Apalagi, stok beras sejak Mei lalu ini, sudah didistribusikan kepada masyarakat sebesar 50 persennya. "Tadi setelah kita periksa, berasnya bagus. Ini menunjukan perputaran beras yang keluar-masuk ke gudang ini berjalan baik," kata dia.