DPR Harap Kinerja KPI Makin Baik dengan Komisioner Baru

Rabu , 21 Sep 2016, 11:42 WIB
Ilustrasi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR Ri Supiadin Aries Putra berharap kinerja Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) semakin baik pasca dilantiknya komisioner yang baru oleh Presiden. Menurut dia, KPI memiliki berbagai tantangan baru. Termasuk untuk menjawab sensor yang tidak kontekstual, semisal siaran olahraga renang.

“Tentang sensor yang tidak kontekstual, ya namanya olahraga renang itu memang tidak mungkin pake baju, tetapi ya pakai pakaian renang. Lah kenapa di siaran itu diblur?” tanyanya, saat RDP dengan Komisi Penyiaran Indonesia pada Selasa, (20/9).

 

Dalam RDP tersebut, Supiadin menyampaikan permintaan KPID Makasar diberikan kewenangan untuk melakukan sensor terhadap siaran televisi nasional di daerah. Sebab, kultur dari masing-masing daerah memiliki perbedaan dan ciri khas.

“Materi yang sudah di sensor dan yang tidak disensor oleh KPI Pusat itu belum tentu juga layak ditonton di daerah karena tidak sesuai dengan kultur daerah. Kan daerah punya kultur dan kearifan lokal yang menurut kacamata nasional itu bagus, tapi menurut kacamata daerah tidak,” kata Supiadin.

Ia pun meminta pendapat dari KPI Pusat soal permintaan KPID Makassar tersebut. “Ini hasil kunker panja penyiaran ke Makassar, dan KPID Makassar itu memberi masukan. Sehingga mereka minta ingin diberi peran utk melakukan sensor terhadap program TV nasional yang siarannya sampai daerah,” kata Politikus Nasdem ini.

Sumber : pemberitaan DPR