REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Madrasah sampai hari ini masih sering dipandang sebelah mata. Padahal, madrasah memiliki modal pendidikan berkarakter bagi generasi penerus.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Kharis, menegaskan madrasah merupakan lembaga yang memiliki potensi besar, dalam membentuk karakter bangsa Indonesia. Bahkan, ia melihat pendidikan dalam madrasah sejalan dengan revolusi mental, yang memang dicanangkan Presiden Joko Widodo untuk Indonesia.
"Madrasah contoh konkrit lembaga pendidikan karakter, sejalan dengan revolusi mental Presiden Jokowi," kata Kharis, Selasa (3/4).
Untuk itu, ia berharap madrasah-madrasah yang ada dapat meningkatkan kualitas yang dimiliki, serta memperbanyak kuantitasnya di Indonesia. Hari Pendidikan Nasional, lanjut Kharis, merupakan momentum yang sangat tepat untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya posisi lembaga pendidikan, termasuk madrasah.
Selain itu, Kharis menilai Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum tepat untuk membakar semangat, demi menyiapkan pendidikan yang penting bagi generasi penerus. Ia merasa lembaga pendidikan itu sangat krusial, sebagai lembaga yang akan menentukan para pemimpin Indonesia untuk generasi masa depan.
Kharis mengingatkan pada 2045 nanti, Indonesia akan memasuki umur emas yaitu seratus tahun, sehingga perlu generasi yang hebat untuk memimpin Indonesia saat itu. Karenanya, ia menilai semua pihak harus bisa mempersiapkan generasi mendatang dengan baik, salah satunya lewat lembaga pendidikan berkarakter seperti madrasah.
