REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Oesman Sapta berharap DPD semakin mampu menyerap aspirasi daerah. Hal itu dikatakan dia saat merayakan HUT ke-13 DPD RI yang jatuh pada Ahad (1/10).
Oesman Sapta didampingi Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono dan Darmayanti Lubis hadir dan membuka Ulang Tahun DPD RI yang bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila yang dimeriahkan dengan aksi terjun payung, hiburan pencak silat, tari saman, dan hiburan musik.
Sebelum menghadiri milad DPD RI ke-13, Oesman Sapta berkesempatan membacakan teks Pancasila pada upacara Hari Kesaktian Pancasila bersama Presiden Joko Widodo dan Pimpinan Lembaga Tinggi Negara di Lubang Buaya, Jakarta Timur. Ulang tahun kali ini mengambil tema Pemantapan Kewajiban Konstitusional Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia.
"Usai membacakan teks Pancasila di lubang buaya langsung ke sini, saya harapkan pada saat ini DPD bisa menyerap aspirasi daerah dan komitmem dalam menjalankan tugas DPD, selain itu juga menjalin hubungan harmonis dengan DPR, agar ke depan produk-produk RUU yg dihasilkan DPD dapat dibahas bersama-sama," ujar Oesman Sapta.
Di sela-sela kemeriahan pesta ulang tahun DPD RI Oesman Sapta memberikan pesan kepada seluruh Pimpinan Alat Kelengkapan dan Anggota DPD RI. "Selamat kepada anak-anak bangsa dan saya berharap DPD kedepan dapat menjalankan tugas membela daerah karena tanpa daerah tidak ada nasional. Kita akan bekerja keras agar tugas wewenang DPD berjalan sesuai keinginan masyarakat," kata dia.
Sebelumnya pada pukul 08.00wib diadakan senam tera yang dipimpin Wakil Ketua Nono Sampono bersama ribuan peserta senam tera yang terdiri dari terawan/terawati dan jajaran pegawai/staf Sekretariat Jenderal DPD RI.
Nono Sampono dalam sambutannya membuka acara ulang tahun menyampaikan tema kali ini adalah pemantapan kewajiban konstitusional Dewan Perwakilan Daerah. "Tema ini diangkat dalam rangka untuk penguatan kelembagaan kita DPD RI dalam menjalankan fungsi tugas konstitusional kita ke depan" ujar Nono Sampono.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
