Selasa 30 Nov 2010 04:00 WIB

BNPB Salurkan Bantuan Rp 500 Juta Untuk Bromo

Gunung Bromo meletus
Foto: antara
Gunung Bromo meletus

REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO--Badan Nasional Penanggulangan Bencana memberikan bantuan dana awal senilai Rp 500 juta kepada Pemerintah Kabupaten Probolinggo untuk penanganan prabencana Gunung Bromo. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syafii Maarif, di Probolinggo, Senin (29/11), mengatakan, bantuan tersebut sudah diberikan langsung kepada Bupati Probolinggo Hasan Awalaudin pada Minggu (28/11) malam. "Kami bantu Rp500 juta untuk operasional serta pendampingan teknis," katanya.

Menurut dia, setiap bencana mempunyai tingkat kerentanan yang berbeda-beda, sehingga penanganannya juga berbeda pula. Namun, ia bersyukur keberagamaan warga di sekitar lereng Gunung Bromo tepatnya di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, baik. "Karena keberagamaan bagus, sehingga lebih mudah memberikan pengarahan kepada warga," katanya.

Selain itu, kata dia, hingga Senin (29/11) pagi Gunung Bromo masih berstatus "awas", sehingga warga dan wisatawan dilarang masuk ke lautan pasir yang berada pada radius kurang dari tiga kilometer. "Pada zona tidak aman (dalam radius tiga kilometer), semestinya tidak boleh ada siapa pun. Kami harus memaksa karena negara mempunyai hak paksa untuk menyelamatkan masyarakatnya," katanya.

Untuk itu, kata dia, BNPB akan menginstruksikan kepada Kapolres Probolinggo agar bersikap tegas kepada warga atau wisatawan yang nekat beraktivitas di sekitar radius tiga kilometer dari puncak kawah Gunung Bromo. "Silakan menyaksikan Gunung Bromo, tetapi tidak perlu masuk ke lautan pasir," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement