REPUBLIKA.CO.ID,MALANG-–Guru Taman Kanak-kanak (TK) Nurul Anwar, Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang tewas setelah dijambret di Jalan Raya Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jum’at (22/10). Guru TK yang meninggal dunia itu adalah Ifatul Khairiyah (24 tahun).
Peristiwa tersebut bermula saat Ifatul Khairiyah dibonceng sepeda motor oleh temannya yang juga guru TK Nurul Anwar, yaitu Siti Khotijah. Mereka usai mengajar langsung ke Kota Malang mengikuti pertemuan para guru TK.
Seusai mengikuti pertemuan tersebut, guru TK yang warga RT 15, RW 5, Dukuh Anggrungan, Desa Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang itu hendak pulang. ‘’Mereka berboncengan menggunakan sepeda motor,’’ kata tetangga korban yang juga Ketua RT 15, RW 5, Dukuh Anggrungan, Sutejo.
Kala itu, kata dia, yang menyetir adalah Siti Khotijah. Sedangkan Ifatul Khairiyah yang dibonceng. Sesampai di Jalan Raya Pakisaji, ada sepeda motor yang membututi. Sepeda motor itu dikendarai dua pria yang juga berboncengan.
Kedua pria yang memakai helm tertutup itu langsung memepet sepeda motor yang dikendarai Siti Khotijah dan Ifatul Khairiyah di jalan yang sepi. Lantas, secara tiba-tiba dua pria yang mengendarai sepeda motor tersebut menarik paksa tas milik Ifatul Khairiyah.
Sedangkan Ifatul Khairiyah berusaha keras mempertahankan tasnya. Tarik menarik tak terhindarkan saat sepeda motor dalam kondisi sama-sama berjalan. Karena laju sepeda motor yang dikencdarai Siti Khotijah tidak berkecepatan tinggi, akhirnya oleng.
Maklum, kekuatan mereka tak sebanding dengan pria yang menarik tas Ifatul Khairiyah. Akhirnya, Siti Khotijah bersama Ifatul Khairiyah terjatuh. Tasnya pun lepas dan dibawa kabur penjambret.
Semenara, Siti Khotijah jatuh ke samping kiri. Sedangkan Ifatul Khairiyah jatuh ke samping kanan, tepat di tengah jalan. Secara tiba-tiba, dari arah belakang ada truk dengan kecepatan tinggi. Sehingga, Ifatul Khoriyah yang masih gadis ini terlindas ban truk. Wanita malang itu pun akhirnya menghembuskan nafas terakhir di tempat kejadian perkara.
Sedangkan Siti Khotijah hanya mengalami luka lecet. Karena itu, Siti Khotijah dirujuk ke Puskesmas terdekat. Ifatul Khoiriyah dibawa ke Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang untk diotopsi.
Sampai berita ini ditulis, polisi masih memburu kedua penjambret dan truk yang menabrak Ifatul Khairiyah. Sebab, penjambret langsung kabur membawa tas korban. Sopir truk yang menabrak pun melarikan diri.
‘’Kami sedang memburu mereka. Berdasarkan informasi, kami sudah punya ciri-ciri dari mereka. Karena itu, kami minta mereka menyerahkan diri ke polisi,’’ papar Kasat Reskrim Polres Kabupaten Malang, AKP Haryono.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
