REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG--Seluruh hewan asal luar daerah yang akan masuk ke Jakarta untuk keperluan Idul Kurban harus melalui ceck point veterenian untuk memastikan kesehatannya. Adapun yang dilakukan pemeriksaan meliputi bagian mulut, anus dan kulit hewan. "Biasanya, hanya bagian fisik pada hewan saja," kata Hardi PS, petugas medik Veterenian Check Point Serpong, Tangerang Selatan.

Mayoritas hewan yang diperiksa berasal dari daerah seperti Kabupaten dan Kota Bogor, Cianjur dan Sukabumi. Sedangkan tujuannya adalah ke pasar Induk Kota Tangerang, Cempaka Putih, Senen, Kebayoran Lama dan Kramat Jati, Jakarta.

Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan hewan yang berpenyakit, maka pihaknya akan melaporkan temuan kepada balai peternakan provinsi Banten dan yang akan dilanjutkan pada proses karantina. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit antraks, kuku dan mulut kepada hewan lainnya.

"Kita akan menyita hewan yang memang ketahuan memiliki penyakit seperti yang tadi. Karena, bila didiamkan akan berbahaya," katanya

Selain itu, pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan kepada semua kendaraan yang membawa hewan. Karena, selama perjalanan dari lokasi ke tempat penjualan, dikhawatirkan dihinggapi kuman atau virus.

"Bila dari lokasi dalam keadaan sehat, tetapi di jalan tidak menutup kemungkinan masuknya virus kepada hewan sehingga menyebabkan penyakit pada hewan tersebut," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika