Sabtu 30 Oct 2010 01:17 WIB

Para Gubernur ASEM Tanam 5.000 Bakau di Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo bersama delegasi Asia-Europe Meeting (ASEM) untuk gubernur dan wali kota menanam 5.000 pohon bakau di hutan mangrove Pantai Indah Kapuk, Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat.

Fauzi Bowo melakukan penanaman secara simbolis bersama Wali Kota Berlin Klaus Wowereit dan Wali Kota Vientiane Sombath Yihalier. Gubernur mengatakan, aksi tersebut merupakan manifestasi bahwa para gubernur punya komitmen untuk memelihara lingkungan dan melaksanakan pembangungan yang berkelanjutan. "Sustainability development merupakan komitmen dari seluruh kota baik itu di Asia mapun Eropa," ungkap Fauzi Bowo usai melakukan penanaman pohon bakau.

Ia mengatakan kota-kota besar di dunia tidak lagi mempunyai pilihan untuk tidak melakukan pembangunan berkelanjutan melalui pelestarian lingkungan. Dengan adanya kegiatan penanaman pohon bakau, ke depan pelestarian lingkungan dapat memberikan kualitas hidup yang layak huni untuk warga masyarakat, ujarnya.

Pohon bakau merupakan upaya penanggulangan abrasi yang menyebabkan banjir di saat datangnya gelombang air pasang. Sebelumnya Pemerintah Kota Jakarta Utara juga gencar melakukan penanaman pohon bakau di pesisir pantai utara yang panjangnya 35 kilometer.

Penanaman bakau dilakukan di lahan rawa yang merupakan lokasi green belt  (sabuk hijau) di wilayah Penjaringan. Luas lahan rawa di Jakarta Utara mencapai 320 hektare namun saat ini baru 174 hektare lahan yang ditanami pohon mangrove.

Wilayah Kecamatan Penjaringan merupakan daerah yang rawan banjir. Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono mengakui separuh lahan di wilayah pesisir Jakarta Utara belum ditanami pohon bakau. "Saya minta peran serta stakeholder dan pihak swasta yang perduli dengan kelestarian lingkungan dengan berperan aktif menanam pohon mangrove," ujar Bambang Sugiyono.

Ia mengatakan saat air pasang, sering warga mengungsi akibat rumahnya kebanjiran. "Sebenarnya hal tersebut dapat ditangani dengan melakukan penanaman pohon sebanyak 3 miliar yang direncanakan," ungkapnya. Upaya yang dapat dilakukan, dikatakan Bambang Sugiyono, dengan melakukan penanaman pohon sebanyak 1 miliar melalui program one man one tree  yang selama ini digalakkan.

sumber : Ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement