Sabtu 18 Sep 2010 05:18 WIB

Welcome Home...2,5 Juta Pemudik Kembali ke Jakarta

Rep: Muhammad Fakhruddin/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sedikitnya 2,5 juta pemudik telah kembali ke Jakarta. Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, menilai mudik Lebaran tahun ini dari sisi pelayanan lebih baik dibandingkan tahun lalu.

"Ini berkat kerjasama berbagai unsur pemerintah, aparat kepolisian, TNI, dan masyarakat," kata Fauzi Bowo, saat memantau kesiagaan menghadapi puncak arus balik di Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Jum'at (17/9).

Menurut Fauzi Bowo, lonjakan arus balik pemudik masih akan terus terjadi pada hari Sabtu dan Minggu pekan ini. Sebab, seluruh aktifitas sekolah akan kembali dimulai Senin pekan depan. "Masih ada sekitar 1 juta warga Jakarta yang masih libur Lebaran dan belum kembali ke Jakarta. Karena total jumlah pemudik mencapai 3,5 juta orang," ujar Fauzi Bowo.

Fauzi Bowo didampingi Kepala Polda Metro Jaya (Kapolda) Irjen Pol Timur Pradopo, Wakil Kapolda Metro Jaya Brigjen Putut Eko Bayuseno, dan Dirlantas Polda Metro Jaya Condro Kirono di Terminal Bus Kampung Rambutan juga sempat melakukan teleconference dengan petugas dan penumpang di Stasiun Senen, Jakarta Pusat dan Bandara Soekarno-Hatta, Banten.

Fauzi menerima laporan langsung mengenai jumlah pemudik yang turun di stasiun KA Senen yang mencapai 18 ribu orang hingga Jum'at (17/9) siang. Diperkirakan lonjakan penumpang akan terus terjadi hingga Sabtu dan Minggu.

Dalam kesempatan tersebut, Fauzi Bowo berdialog dengan warga Kemayoran Jakarta Pusat, Sariah, yang baru tiba di Stasiun Pasar Senen dari Brebes, Jawa Tengah. Fauzi menanyakan bagaimana perjalanan Sariah dari Brebes ke Jakarta,. "Perjalanannya aman dan lancar," kata Sariah.

Kemudian Fauzi menanyakan apakah Sariah membawa tetangga atau kerabat lainnya. “Tidak Pak, saya datang hanya dengan suami saja,” jawab Sariah. Gubernur pun memuji Sariah sebagai warga teladan yang memperhatikan sosialisasi mengenai kependudukan di DKI Jakarta.

Selanjutnya, gubernur berserta rombongan menerima laporan dari Bandara Soekarno-Hatta. Kembali gubernur berdialog melalui teleconference dengan pemudik di Bandara. Salah satunya, Iin, warga Kalibata, Jakarta Selatan. Dia mengatakan, perjalanan dari Jambi ke Jakarta berjalan dengan lancar dan aman.

Hal senada juga dilontarkan Kristin, warga Tanjung Priok, Jakarta Utara kepada gubernur. “Sungguh menyenangkan perjalanan saya, jarak tempuhnya juga cepat. Tidak ada masalah tarif sama sekali. Saya merasa sudah ada peningkatan pelayanan dari tahun lalu. Terima kasih Pak,” kata Kristin.

Pada kesempatan itu, Kapolres Metro Bandara Soekarno Hatta, Kombespol Tornagogo Sihombing, melaporkan salama operasi ketupat yang digelar mulai H-7 hingga H+6 Lebaran, hasilnya suasana di bandara tetap aman dan nyaman. “Kami terus melakukan upaya preventif supaya tidak terjadi peristiwa yang mengganggu kenyaman penumpang,” terang Tornagogo.

Sedangkan Kapolres Jakarta Pusat, Kombespol Hamidin memaparkan situasi di Stasiun KA Senen relatif aman dan kondusif. Ini dikarenakan kerja sama berbagai pihak dalam operasi pengamanan terpadu yang menurunkan 250 personel dari Pemkot Administrasi Jakarta Pusat, Dinas Sosial DKI, Dinas Kesehatan DKI, Dinas Pemadam Kebakaran DKI, serta TNI/Kodim.

“Hingga kini, tidak ditemukan kejahatan seperti pembiusan dan tindakan kekerasan. Kami hanya menerima laporan empat kasus pencopetan, itu pun di kereta bukan di stasiun, serta 11 kasus kehilangan barang,” jelasnya.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Timur Pradopo, menyatakan secara umum jumlah kejahatan selama bulan puasa hingga setelah lebaran mengalami penurunan hingga 20 persen. "Hal itu bisa terjadi karena kerja sama antara aparat polisi Polda Metro Jaya, Pemprov DKI, dan masyarakat yang bersama-sama menjaga keamanan lingkungan," terangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement