REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Keberadaan organisasi masyarakat (ormas) akan mendapat evaluasi dari Polda Metro Jaya. Beberapa ormas yang sering menyebabkan terjadinya gangguan ketertiban, akan menjadi prioritas evaluasi dari pihak kepolisian.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Boy Rafli Amar, evaluasi tehadap ormas akan berbentuk pengujian efektifitas tujuan organisasi. ''Kita akan lihat, apakah ormas tersebut sesuai antara tujuan dengan pelaksanaannya. Jika tidak sesuai, perlu ada peninjauan bagi organisasi tersebut,'' katanya di Jakarta, Selasa (3/8).
Pihaknya juga tak segan menjatuhkan sanksi jika dalam evaluasi ormas yang bersangkutan tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan. Polisi, ujarnya, akan bekerja sama dengan Pemda DKI dalam mengevaluasi keberadaan organisasi masyarakat.
Di Jakarta, tercatat terdapt 114 ormas yang aktif melaksanakan kegiatan. Keberadaan ormas tersebut berada di bawah naungan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) Pemerintah Propinsi DKI Jakarta. Polda Metro Jaya berperan dalam pengawasan dan pemberian izin kegiatan bagi ormas di Jakarta.
Evaluasi terhadap ormas tak terlepas dari maraknya pertikaian yang melibatkan anggota organisasi. Terakhir, bentrok antara warga dan anggota ormas terjadi di Rempoa, Tangerang Selatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
