Sabtu 24 Jul 2010 03:12 WIB

Festival Kota Tua Dipusatkan di Museum Fatahillah

Rep: c22/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jakarta Barat menggelar Festival Kota Tua yang dibuka pada Jumat, (23/7). Festival ini akan berlangsung selama tiga hari sejak 23-25 Juli 2010.

Walikota Jakarta Barat, Djoko Ramadhan mengatakan festival ini memiliki dampak ganda. "Selain mempromosikan kawasan wisata kota tua, disini juga kita promosikan produk unggulan di Jakarta Barat," ungkapnya.

Menurut Djoko, kegiatan sejenis akan terus dilakukan agar Kawasan Kota Tua lebih dikenal dan bisa menjadi salah satu tujuan wisata dunia. Djoko berharap, kawasan kota tua nantinya dapat berdiri sejajar dengan sejumlah lokasi wisata di Jakarta seperti, Taman Impian Jaya Ancol (TIJA) di Jakarta Utara dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur atau Taman Marga Satwa Ragunan (TMSR) di Jakarta Selatan. "Kita berharap Kawasan Kota Tua jadi ikonnya Jakarta Barat. Jadi, bila pengunjung ke Jakarta Barat akan teringat kota tuanya," ujarnya.

Asisten Perekonomian dan Administrasi, Eldi Andi mengatakan festival ini merupakan agenda tiap tahun. Hanya saja ada yang berbeda untuk tahun ini. "Kali ini, kita menggandeng tiga suku dinas (sudin) untuk ikut serta dalam satu acara yang sama," kata Eldi yang juga merangkap sebagai koordinator festival kota tua saat ditemui pada Jumat, (23/7). Ketiga sudin itu antara lain Sudin Pariwisata, Sudin Kebudayaan, dan Sudin Pertanian dan Kehutanan.

Sejak pagi, halaman museum Fatahillah menjadi ramai. Stand yang menjual produk unggulan Jakarta Barat seperti bir pletok hingga kerak telor ikut ambil bagian. Begitu pula tanaman serta bunga yang berasal dari sentra tanaman Rawa Belong juga menghiasi sebagian festival tersebut. Selain itu, festival ini juga dimeriahkan dengan atraksi seni dan budaya Betawi. "Mulai dari bazar, kontes tanaman hias, kuliner khas Jakarta, dan budaya Betawi dihadirkan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement