Senin 21 Mar 2011 17:29 WIB

Tak Ingin Istri Kanker Serviks, Suami Harus Rela Puasa Sebulan

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR - Kanker serviks dapat dicegah dan diobati dengan metoda insveksi visual asetat (IVA) dan krioterapi. Kedua metoda ini masuk dalam kategori pencegahan sekunder, yakni usaha dengan melakukan skrining untuk menemukan kanker pada kondisi pra-kanker.

Metoda ini mewajibkan pasien untuk tidak berhubungan seksual selama sebulan. Karena itu, pasien yang hendak berobat tersebut harus mendapat izin dari suaminya. "Jangan sampai di tengah jalan, sebelum pengobatan tuntas, suaminya memaksa untuk berhubungan badan. Pengobatan jadi sia-sia," kata Kepala Dinas Kabupoaten Tabanan, dr Ketut Sumiarta MKes.

Di puskesmas yang menjadi salah satu puskesmas dengan sejumlah fasilitas rawat inap itu, penanganan pasien serviks dilakukan dengan metoda IVA dan krioterapi. Metoda itu bisa ditangani oleh dokter spesialis kandungan, dokter umum ataupun petugas medis.

IVA adalah suatu cara melakukan skrining kanker serviks yang dilakukan dengan melihat serviks (mulut/leher rahim) yang diolesi larutan asam asetat 3,5 persen pada permukaan serviks. Jika pada serviks yang dioleskan terjadi perubahan dari warna merah muda menjadi plak putih, maka hal tersebut menunjukkan ada kelainan/perubahan pada sel yang menutupi serviks.

Metoda IVA menjadi alternatif pemecahan kanker leher rahim di Indonesia karena mudah, murah, tidak invasif. Metoda ini dapat dikerjakan oleh semua tingkatan layanan kesehatan dan dapat dikerjakan oleh bidan maupun perawat.

Dengan metoda IVA, hasil pemeriksaan langsung diketahui dan pengobatan dapat dilakukan seketika saat pemeriksaan. "Metoda ini sangat murah sehingga sesuai dengan keadaan ekonomi masyarakat yang terbatas," kata Sumiarta.

Pengobatan metoda ini dilakukan tidak dalam kondisi sedang haid, mendapat dukungan suami dan bisa didapat di puskesmas, RS Bersalin serta bidan kebidanan RS.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement