Kamis 08 Jul 2010 02:53 WIB

BSM Kembangkan Bisnis ke Indonesia Timur

Rep: Yogie Respati/ Red: Budi Raharjo
Bank syariah Mandiri
Foto: Pandega/Republika
Bank syariah Mandiri

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Aset Bank Syariah Mandiri (BSM) mencapai Rp 26,45 triliun pada semester pertama 2010. Sementara dana pihak ketiga (DPK) sebesar R p23,30 triliun, dan pembiayaan Rp19,87 triliun.

Untuk meningkatkan kinerja bisnis di tahun ini BSM pun kembali mengepakkan sayapnya ke wilayah tengah dan timur Indonesia dengan membuka kantor cabang di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Direktur BSM, Sugiharto, mengatakan BSM masih mencatatkan pertumbuhan cukup baik.

Secara compounded annual growth rate (CAGR), pertumbuhan aset BSM sejak 2000-2009 adalah 49,03 persen, DPK tumbuh 68,46 persen, dan pembiayaan tumbuh 54,69 persen. ''Dari sisi market share terhadap industri perbankan syariah, BSM juga merupakan bank syariah dengan market share aset terbesar yaitu 34,62 persen,'' kata Sugiharto dalam siaran persnya kepada Republika, Rabu (7/7).

Demi memperluas jaringannya, BSM pun membuka kantor cabang di Palangkaraya. Sugiharto menjelaskan, ekspansi ke wilayah Timur Indonesia dilakukan dalam rangka berpartisipasi pembangunan Kawasan Timur Indonesia (KTI) dan memperkenalkan bank syariah dengan layanan universal kepada masyarakat Indonesia.

''Syariah yang ingin dikembangkan BSM yaitu syariah universal, dimana nilai syariah yang kebenarannya dapat diterima oleh semua pihak dan membawa kemaslahatan bagi seluruh umat manusia,'' jelas Sugiharto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement