Kamis 10 Jun 2010 03:24 WIB

Bank Diminta Susun Roadmap Pemisahan Unit Syariah

Rep: Palupi Annisa Auliani/ Red: Budi Raharjo
Bank Indonesia
Bank Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Bank Indonesia (BI) meminta perbankan yang memiliki unit usaha syariah (UUS) membuat road map penjadwalan pemisahan unit usahanya itu alias spin off menjadi Bank Umum Syariah (BUS). '’Kami sudah minta supaya bank-bank yang punya UUS membuat road map kapan dia akan melakukan spin off,’’ kata Direktur Perbankan Syariah Bank Indonesia, Mulya Sirega.

Harapannya, persiapan peningkatan status UUS menjadi BUS itu bisa dilakukan sejak dini. ‘’Biar siap-siap dari sekarang, biar tidak menunggu 2023, nanti panik,’’ kata Mulya.

Perbankan yang memiliki UUS memiliki waktu maksimal 15 tahun terhitung 2008 untuk meningkatkan unit usahanya itu menjadi BUS. Atau, jika aset UUS sudah mencapai 50 persen dari aset bank induknya, maka UUS itu wajib ditingkatkan menjadi BUS. Mulya tidak bisa menyebutkan berapa waktu ideal UUS meningkat menjadi BUS. ‘’Kalau bank mendirikan UUS, dari awalnya harus (diniatkan) menjadi BUS suatu saat,’’ jelasnya.

Beberapa bank, sebut Mulya, sudah membuktikann komitmen menjadikan UUS sebagai BUS. Bank Jabar Banten dan BNI dia sebutkan sebagai contohnya. ‘’Begitu bikin UUS, niatnya memang suatu saat menjad BUS. Jangan hanya sekadar buka UUS terus tidak jelas ke mana arahnya,’’ kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement