Kamis 15 Feb 2018 16:49 WIB

Indonesia Raih Emas Panahan Turnamen Invitasi Asian Games

Tim putri Indonesia berhasil mengatasi perlawanan Taiwan pada nomor tim compound.

Tim compound putri Indonesia.
Foto: Republika/Prayogi
Tim compound putri Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Trio pemanah putri Indonesia mempersembahkan medali emas pada Turnamen Invitasi Asian Games 2018 di Lapangan Panahan, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (15/2). Tim putri Indonesia berhasil mengatasi perlawanan Taiwan pada nomor tim compound.

Rina Siska Sari, Yurike Nina Bonita, dan Triya Resku Andriyani mengumpulkan skor 220. Adapun Tim Taiwan yang digawangi I-Ju, Ching dan Yo-Shuan hanya mampu mengumpulkan skor 211. Emas yang diraih trio srikandi ini merupakan yang pertama untuk Indonesia.

Meski menang, bukan perkara mudah bagi trio Indonesia meraih prestasi tertinggi pada turnamen test event ini. Sebab lawan tampil dominan pada awal perlombaan.

Tim Taiwan unggul 57-54 pada gim pertama. Kemudian skor sama kuat 57-57 pada gim kedua. Gim ketiga trio srikandi Indonesia harus kembali tertinggal dengan skor 54-57. Beruntung pada gim keempat trio Taiwan kurang beruntung karena hanya mengemas 40 poin, sedangkan Indonesia mampu meraih skor 55.

Saat trio srikandi mampu meraih emas, kondisi berbeda di tim compund putra. Rizaldi Akbar Yoke, Rindarto Muhammad, dan Didi Nugroho Garrincha hanya mampu meraih medali perunggu setelah di partai penentuan mengalahkan tim Thailand.

Dengan tambahan dua medali ini, tim Indonesia mampu mengumpulkan satu emas, dua perak dan dan perunggu. Peluang untuk tambahan medali tetap terbuka karena ada satu pemanah yang lolos ke final yaitu Riau Ega Agata yang turun di nomor individual recurve.

Hasil terbaik di nomor tim compoud putri ini sesuai dengan prediksi pelatih tim panahan putri, Nurfitriyana Saiman. Sebenarnya, untuk recurve juga diharapkan mampu menjadi yang terbaik. Namun, kondisi di lapangan hanya meraih medali perak.

"Hasil test event ini sebenarnya sudah diprediksi sejak awal. Apalagi turnamen ini juga ajang pemantauan untuk membentuk tim inti Asian Games 2018," kata Nurfitriyana saat dikonfimasi sebelumnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement