Rabu 14 Feb 2018 23:54 WIB

Inasgoc Terus Benahi Layanan Wisma Atlet

Selain tempat tidur dan lift, INASGOC juga akan benahi layanan jaringan Wifi.

Suasana kamar untuk Atlet di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu (4/2).
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Suasana kamar untuk Atlet di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu (4/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) berjanji akan memperbaiki layanan bagi atlet dan ofisial di Wisma Atlet Kemayoran. Hal tersebut untuk memenuhi sejumlah masukan mengenai fasilitas sepanjang Kejuaraan Uji Coba Asian Games.

"Kami sudah mengantisipasi atlet dengan postur tubuh tinggi dengan tempat tidur sepanjang 243 cm. Begitu pula, aspek keamanan dan kenyamanan hingga mereka meninggalkan wisma atlet," kata Direktur Wisma Atlet INASGOC, Andrewan Tri Ananta di Jakarta, Rabu.

INASGOC, menurut Andrewan, menggunakan dua menara dari tujuh menara di Wisma Atlet Kemayoran untuk atlet dan ofisial serta panitia pelaksana. Kapasitas total tujuh menara mampu menampung 10.000 hingga 11.000 orang atlet dan ofisial.

Andrewan mengaku tantangan bagi INASGOC di Wisma Atlet Kemayoran adalah pengaturan lift ketika atlet menuju arena pertandingan hingga kembali dari arena pertandingan.

"Kami akan antisipasi karena setiap menara punya rata-rata enam lift. Jumlah lift itu cukup dengan daya tampung setiap unit mencapai 18 orang,'' katanya. ''Kami ingin durasi perjalanan lift dari lantai paling atas menuju bawah tidak lebih dari 3 menit.''

Selain tempat tidur dan lift, INASGOC juga akan membenahi layanan di kamar mandi, jaringan Internet nirkabel (WiFi), ruang makan, dan makanan di wisma atlet. INASGOC berharap semua fasilitas itu dapat selesai pada bulan Juni atau Juli sehingga tidak mengganggu persiapan Asian Games. ''Kami masih terus mencatat komplain dari atlet-atlet negara lain," katanya.

Andrewan menambahkan bahwa Wisma Atlet Kemayoran telah mempunyai layanan lain, seperti perpustakaan, pusat kebugaran, dan kios yang menjual produk-produk usaha kecil dan menengah Indonesia. Pihaknya juga sudah menyiapkan layanan untuk mencuci pakai sehingga para atlet tidak kerepoten untuk mencuci baru mereka sendiri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement