Kamis 15 Feb 2018 02:02 WIB

TD Voli Puas dengan Persiapan Indonesia untuk Asian Games

Tapi ada beberapa fasilitas yang perlu ditambah, misalnya shower.

Pertandingan babak kualifikasi bola voli 18th Asian Games Invitation Tournament antara Indonesia 1 melawan Indonesia 2 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (9/2).
Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Pertandingan babak kualifikasi bola voli 18th Asian Games Invitation Tournament antara Indonesia 1 melawan Indonesia 2 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (9/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Technical Delegate (TD) cabang olah raga bola voli mengaku puas dengan persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games (AG) 2018. Namun demikian, masih ada beberapa hal yang harus segera dibenahi.

"Saya cukup puas dengan persiapan Indonesia. Dari dua lokasi yang disiapkan, semua ruangan memenuhi syarat. Tapi ada beberapa hal yang perlu ditambah. Seperti shower," kata TD bola voli Shanrit Wongprasert di sela turnamen uji coba Asian Games di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Rabu (14/2).

Pria asal Thailand itu sudah melihat secara langsung dua lokasi untuk pertandingan bola voli yaitu Tennis Indoor dan Jakarta Convention Center (JCC). Selain itu juga sudah melihat enam GOR di wilayah DKI Jakarta yang baru saja selesai direnovasi.

Terkait shower, Shanrit Wongprasert berharap bisa dipenuhi oleh pihak penyelenggara mengingat cukup diperlukan. Namun demikian, pihaknya tidak memaksa pihak penyelenggara untuk memenuhi semua kekurangan yang tercatat. "Ya, kalau bisa melengkapi (shower) itu lebih bagus," katanya menambahkan.

Untuk JCC, TD menyadari jika lokasi tersebut bukan merupakan tempat untuk menggelar kejuaraan bola voli. Namun, pihaknya melihat lokasi tersebut juga siap untuk dijadikan lokasi pertandingan meski harus ada penambahan fasilitas. "Di sana ruangan cukup banyak. Saya kira semuanya cukup. Hanya toilet saja yang lokasinya terpisah. Kami optimistis tidak akan ada pihak mempermasalahkan hal ini," kata Shanrit menegaskan.

Terkait tim pendukung, Shanrit berharap tidak ada perubahan lagi. Semua petugas yang bekerja di turnamen uji coba dinilai layak untuk mengawal pelaksanaan Asian Games 2018, 18 Agustus hingga 2 September nanti. Jika ada kekurangan tinggal dilakukan perbaikan.

Meski puas, ada satu hal yang dikhawatirkan oleh Shanrit, yaitu masalah transportasi karena pihaknya memahami jika pada Asian Games 2018 banyak yang didatangkan dari luar Jakarta. Pihaknya tidak ingin ada keterlambatan karena pengemudi tidak paham dengan kondisi Jakarta. "Jangan sampai mereka tidak tahu jalan sehingga akan berdampak pada waktu pertandingan. Selain bertanding, tim juga akan berlatih di tempat yang berbeda," kata dia dengan tegas.

Sesuai dengan rencana, bola voli putra akan diikuti 16 negara. Sedangkan untuk putri 12 negara. Dengan jumlah tersebut, setiap hari ada delapan pertandingan di dua lokasi yang telah disiapkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement