REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia berhasil merebut emas di ajang Test Event Asian Games 2018 cabang bola basket. Di final, Indonesia mengandaskan India dengan skor 78-68 di Hall A Basket Senayan, Jakarta.
Pelatih timnas basket Indonesia Fictor Roring meberikan kredit kepada seluruh pemain dan staf pelatih.
"Terima kasih, tanpa dukungan semua pihak, coaches, players, dan official, kami tidak bisa tampil seperti tadi," ujar Ito, sapaan akrab Fictor Roring, usai pertandingan, Senin (12/2).
Dalam pertandingan yang turut dihadiri Ketua Inasgoc Erick Thohir dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Indonesia memang tampil trengginas. Sejak awal permainan cepat langsung disuguhkan. Kekompakan tim begitu terasa. Kesalahan-kesalahan individu pun berhasil diminimalisasi.
"Ini semua terjadi karena drive dari teman-teman yang luar biasa. Mereka terlihat sangat maksimal. Aura positif sudah terlihat di tim dari tadi malam dan di lapangan tadi pembuktiannya," kata Ito.
Ito juga memuji jajaran staf pelatihnya. Karena dalam waktu singkat bisa mengevaluasi permainan India dan mencari berbagai hal yang menjadi titik lemah lawan. Di babak penyisihan pada 8 Februari lalu, India berhasil mengandaskan Indonesia.
"Mereka (coaching staff) mengerjakan evaluasi dengan baik. Mencari apa yang menjadi kelemahan di game pertama. Terutama untuk pemain nomor 52 Satnam Singh Bhamara, bagaimana bisa meng-adjust full dari asisten saya," kata Ito.
Sementara kapten timnas basket Indonesia Christian Ronaldo Sitepu mengatakan, chemistry di antara para pemain sudah semakin baik. Semua pemain berada satu visi dan misi untuk memberikan yang terbaik. "Semua memaksimalkan peran masing-masing, komunikasi melepaskan ego. Anak-anak sejauh ini yang saya rasakan makin baik chemistrynya," kata Dodo, sapaan akrabnya.
Dodo tidak menampik jika masih ada banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Waktu yang ada hingga penyelenggaraan Asian Games pada bulan Agustus mendatang pun akan dimaksimalkan. "Kami akan kembali ke klub masing-masing dan melihat apa yang bisa ditingkatkan," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
