REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Markis Kido optimistis bulu tangkis mampu meraih tiga medali emas pada Asian Games 2018. Ini diungkapkan peraih medali emas Asian Games 2010 kepada Republika.co.id di Jakarta, Rabu (7/2).
Kido yang meraih emas saat berpasangan dengan Hendra Setiawan yakin dengan kekuatan bulu tangkis Indonesia saat ini. "Saya lihat kekuatan bulu tangkis kita saat ini sedang bagus. Oleh sebab itu, saya yakin kita bisa meraih tiga medali emas di Asian Games 2018 nanti."
"Tiga medali emas yang berpeluang didapat masing-masing dari ganda putra, ganda campuran, serta ganda putri. Tapi bisa saja di tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting akan membuat kejutan. Kalau sedang bagus Ginting sulit dikalahkan lawan " ujar Kido yang juga meraih emas Olimpiade 2008 Beijing bersama Hendra Setiawan.
Kido menilai, di ganda putra saat ini ada Kevin Sanjaya Sukamuljo /Marcus Fernaldi Gideon yang sedang berada di puncak. Mereka juga memiliki pemain pendamping yang bagus. Ada pemain senior Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, serta sejumlah pemain muda lainnya.
Di ganda campuran menurut Kido, pasangan Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir masih punya peluang meraih emas. "Pemain pendamping di ganda campuran juga bagus. Sedangkan ganda putri ada pasangan yang sedang menanjak terus Greysia Polii/Apriani Rahayu. Ditambah lagi kita tampil di depan publik sendiri."
Bulu tangkis merupakan cabang yang paling konsisten mencetak prestasi internasional. Pada Asian Games, empat tahun lalu di Incheon Korea, Indonesia meraih dua emas melalui ganda putra dan ganda putri. Regenerasi pun berlangsung dengan baik.
Pemerintah memberi target dua emas Asian Games dari cabang bulu tangkis. Chef de Mission Kontingen Indonesia untuk Asian Games 2018 Syafruddin bahkan berharap bulu tangkis mampu meraih empat emas pada Agustus nanti.
"Regenerasi atlet bulu tangkis Indonesia sangat bagus. Terbukti saya jadi cepat pensiun (dari Pelatnas) karena banyak penerus yang bagus. Saya menyatakan mundur sejak tahun 2010," kata Kido yang kini menjadi pelatih di klub Jaya Raya Jakarta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
