REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cabang olahraga basket 3x3 baik putra dan putri ditargetkan merebut medali pada ajang Asian Games 2018. Untuk mencapai target tersebut, sudah sejak awal Januari 2018 basket 3x3 menggelar pemusatan latihan nasional (Pelatnas). Perbasi menerapkan sistem program promosi dan degradasi. Selain itu, rencananya mereka akan berlatih selama satu bulan di Eropa yakni di Serbia dan Belanda selama satu bulan.
"Kami hanya memanggil enam pemain putra dan enam putri. Selama pelatnas, kami akan lakukan promosi dan degradasi agar selalu terjadi kompetisi di antara mereka," kata manajer tim basket 3x3 Maulana Fareza Tamrela kepada media di lapangan basket Istana Kana, Menteng, Jakarta Pusat, Jakarta (12/1).
Selain Pelatnas di Tanah Air, menurut Mocha sapaan akrab Fareza, tim basket 3x3 akan diikutkan kejuaraan FIBA Asia Cup di Senchen Cina pada 29 April-1 Mei 2018. Para pemain yang mengikuti pelatnas akan kembali ke klub masing-masing pada Sabtu (13/1).
"Tanggal 5 Februari akan kami panggil kembali. Kemudian bulan April akan ada seleksi pemain sebelum ke Cina. Sekitar Juni atau Juli akan kita kirim ke Eropa, datu bulan di Belanda dan Serbia," kata dia.
Ia mengatakn, sampai Agustus tim belum tetap, baik itu pemain maupun pelatih. Ia mengatakan Perbasi ingin mereka tidak nyaman agar selalu memberikan yang terbaik. "Nanti saat bulan Agustus barulah kami tetapkan tim inti, empat pemain putra dan empat putri," kata dia.
Saat ini, tim putra diisi oleh Erick Jonathan Gosal, Rivaldo Tandra Pangesthio, Muhammad Reza Guntara, Regi Wiiliam Mononimbar, Henry Cornelius Lakay, dan Alkristian. Untuk tim putri diisi Dewa Ayu Made Ariarhta Kusuma, Regita Pramesti, Jovita Elizabeth Simon, Lea Elvensia Wolobubo Kahol, Delaya Maria, dan Dora Lovita.
Badan Tim Nasional Perbasi Anthony Gunawan mengatakan, peluang basket 3x3 untuk merebut medali lebih besar dibandingkan 5 on 5. "Di Asia, Indonesia menempati peringkat tujuh untuk putra dan lima untuk putri. Kalau di basket konvensional postur sangat menentukan, tapi untuk 3x3 bisa ditutupi dengan kecepatan pemain," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
