Senin 01 May 2023 23:34 WIB

Shaf Sholat Campur Pria Wanita di Al Zaytun, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Hukumnya

Ustadz Adi Hidayat menilai shaf sholat pria wanita tak sesuai tuntunan Nabi SAW

Ustadz Adi Hidayat menilai shaf sholat pria wanita tak sesuai tuntunan Nabi SAW
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Ustadz Adi Hidayat menilai shaf sholat pria wanita tak sesuai tuntunan Nabi SAW

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pendakwah Ustadz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan shaf yang terbaik untuk laki-laki dan perempuan di dalam sholat berjamaah. Hal ini dia sampaikan dengan mengutip dari kitab Shahih Muslim.

UAH menjelaskan, dalam sebuah hadits dari Imam Muslim yang sampai kepada Rasulullah ﷺ bahwa,

Baca Juga

"Shaf para lelaki yang terbaik itu yang terdepan dan yang tidak baik paling belakang. Sedangkan shaf perempuan paling belakang".

"Ini motivasi dari Nabi untuk mengisi shaf depan, orang bisa di shaf depan diapresiasi Nabi Muhammad SAW, karena bisa menyiapkan tenaga dan waktunya. Selanjutnya, berikutnya (shaf), berikutnya paling rendah, wajar ya bagian dari motivasi," kata UAH dikutip melalui laman resmi Youtube miliknya.

UAH melanjutkan, Hal ini kemudian dikomentari oleh Imam Nawawi, beliau menjelaskan yang dimaksudkan Rasulullah ﷺ Adalah bagaimana menempatkan shaf laki-laki dan perempuan supaya tidak tercampur.

Perempuan di belakang berjarak, dan tidak boleh menempel supaya tidak ada percampuran.

Selanjutnya, Imam Al-Ghazali menyampaikan, beliau berpendapat hendaknya dibuat pemisah yang memisahkan antara shaf laki-laki dan perempuan dengan hijab.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, shalat ditetapkan dalam syariat Islam sebagai ibadah pokok dan paling menentukan. Hal ini karena mengikat pada setiap insan beriman sebagai sebuah kewajiban yang mengoneksikan dirinya sebagai hamba kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

"Ketika seseorang menyatakan Allah adalah Tuhan saya, itu dibuktikan lewat ibadah sholat. Ini yang ada dalam Alquran surat Thaha ayat ke-14," ucap UAH.

اِنَّنِيْٓ اَنَا اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنَا۠ فَاعْبُدْنِيْۙ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ لِذِكْرِيْ "Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan laksanakanlah salat untuk mengingat Aku." (QS Thaha ayat 14)

Baca juga: Yang Terjadi Terhadap Tentara Salib Saat Shalahuddin Taklukkan Yerusalem

Jagat dunia maya dihebohkan dengan unggahan akun Instagram @kepanitiaanalzaytun. Dalam foto yang diunggah akun dengan bio 'Ini adalah akun resmi Kepanitiaan Al-Zaytun, memberitakan berbagai kegiatan acara di Ma'had Al-Zyatun, Indonesia', unggahan foto sholat Id pada Sabtu (22/4/2023), memicu kontroversi.

Dari foto lainnya, terlihat jamaah perempuan juga ikut mendengarkan tausiyah Panji Gumilang dengan duduk di kursi posisi paling depan di antara jamaah laki-laki. Tentu saja, bercampurnya jamaah laki-laki dan perempuan dalam satu saf menimbulkan kontroversi.

Akun @kukuh_fa****, misalnya, heran dengan para jamaah yang terkesan orang terdidik semua. "Yang gw lihat ini orang-orang berpendidikan semua kan ya? Mereka bisa kasih dalil gak, sholat kayak gitu?"   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement