Rabu 18 Jan 2023 18:59 WIB

Airlangga Sebut Ridwan Kamil Makin Ganteng Usai Jadi Waketum Golkar

Usai resmi masuk Partai Golkar, Kang Emil melontarkan sebuah pantun.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto (kiri) memakaikan jas kuning kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kanan) saat melakukan pertemuan politik di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (18/1/2023). Ridwan Kamil atau Kang Emil resmi bergabung dengan Partai Golkar setelah Ketua Umum Airlangga Hartarto menyerahkan kartu tanda anggota (KTA) dan jas warna kuning Partai Golkar.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto (kiri) memakaikan jas kuning kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kanan) saat melakukan pertemuan politik di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (18/1/2023). Ridwan Kamil atau Kang Emil resmi bergabung dengan Partai Golkar setelah Ketua Umum Airlangga Hartarto menyerahkan kartu tanda anggota (KTA) dan jas warna kuning Partai Golkar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Barat (Jabar), M Ridwan Kamil, resmi bergabung ke Partai Golkar. Walau menjadi kader baru, Kang Emil, sapaan akrabnya, sudah mendapatkan posisi yang cukup tinggi, terutama menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, sebagai Wakil Ketua Umum Penggalangan Pemilih DPP Partai Golkar.

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan, per Rabu (18/1/2023), Ridwan Kamil sudah resmi menjadi bagian keluarga partai berlogo beringin tersebut. Dia sudah diberikan kartu tanda anggota (KTA) dan sekaligus mengenakan jas kuning dari Partai Golkar.

"Pak Ridwan kamil kelihatan semakin ganteng dan semakin cerah, yang pasti warna kuning warna muda," kata Airlangga usai pertemuan, didampingi Ridwan Kamil dan petinggi-petinggi Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (18/1/2023).

Berbicara pertama kali setelah gabung ke Partai Golkar, Kang Emil menyampaikan satu pantun. Pantun tersebut berisi ungkapan terima kasih atas keterbukaan dari Partai Golkar menerimanya sebagai kader untuk bersama menyejahkterakan bangsa.

"Aura kasih naik gokar ke Surabaya, pergi belanja baju kebaya, terima kasih Golkar atas penerimaannya, mari bersama sejahterakan Indonesia," ujarnya.

Kang Emil turut mengungkapkan posisi yang diamanahkan kepadanya dari Partai Golkar setelah bergabung. Dia mengaku terserah saja, dan menyerahkan keputusan soal posisi itu  Ketua Umum Partai Golkar. "Tapi, Pak Airlangga berbaik hati, menempatkan saya sebagai wakil ketua umum Penggalangan Pemilih," kata Kang Emil.

Atas amanah itu, ia menerima apa pun keputusan organisasi karena memang sudah menjadi bagian dari Partai Golkar. Termasuk, keputusan Munas Partai Golkar yang mengusung Airlangga Hartarto jadi calon presiden pada Pilpres 2024.

"Taat kepada aturan dan keputusan organisasi, dan keputusan tadi sudah jelas, Partai Golkar memutuskan untuk mengusung Pak Airlangga di Pilpres," ujar Kang Emil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement