REPUBLIKA.CO.ID, PORTLAND -- Pendiri klub basket NBA Portland Trail Blazers Harry Glickman meninggal dunia pada Rabu (10/6). Tidak disebutkan penyebab meninggalnya pria berusia 92 tahun itu.
Mendiang merupakan satu-satunya manajer yang membawa Blazers menjadi pemenang gelar NBA pada tahun 1977. Tahun 1970 Portland melakukan ekspansi. Glickman adalah bagian dari pemilik Blazers bersama Herman Sarkowsky, Larry Weinberg, dan Robert Schmertz dengan berinvestasi 3,7 juta US dolar.
Glickman pula yang akhirnya memutuskan menjual sahamnya kepada Paul Allen pada tahun 1988. Selanjutnya, ia memegang sejumlah posisi dengan tim, termasuk manajer umum, sebelum pensiun tahun 1994.
The father of professional sports in Oregon, a true Trail Blazer.
We will miss you, Harry ❤️ pic.twitter.com/FaHj4yzMbO
— Portland Trail Blazers (@trailblazers) June 11, 2020
Di bawah Glickman, Trail Blazers mencapai Final NBA tiga kali dan memenangkan gelar tunggal mereka pada tahun 1977. Portland juga memenangkan kejuaraan Wilayah Barat pada tahun 1990 dan 1992.
"Harry Glickman meletakkan dasar dan menetapkan tolok ukur untuk keberhasilan di NBA," kata Neil Olshey, Direktur Operasional Blazers.
"Dia adalah kekuatan pendorong yang mengatur panggung untuk kejuaraan NBA 1977, momen yang mengangkat Portland dan memungkinkannya untuk bergabung dengan klub elit olahraga profesional." Dilansir dari ESPN, Kamis (11/6).
"Trail Blazers telah lama menjadi penerima visi, kemurahan hati, dan inspirasi Harry," kata Jody Allen, ketua Trail Blazers.
"Sebagai pendiri tim dan manajer umum pertama, kepemimpinannya sangat berperan dalam menyulut kebanggaan dan semangat kota kami untuk olahraga. Dia akan dirindukan oleh banyak orang."
Glickman lahir dan besar di Portland selatan. Lulus dari University of Oregon pada tahun 1948 dengan gelar di bidang jurnalisme. Setelah lulus, ia bergabung dengan militer selama tiga tahun pada Divisi Lapis Baja ke-12 pada Perang Dunia II. Atas jasanya, ia dianugerahi Bintang Perunggu.
Glickman mendirikan tim hoki Portland Buckaroos pada tahun 1960. Dalam 12 musim memimpin, tim memenangkan tiga gelar. "Harry adalah definisi Trail Blazer sejati," kata Chris McGowan, Presiden dan CEO Trail Blazer
"Melalui dedikasi dan kegigihannya, Harry tidak hanya menciptakan klub olahraga yang sukses di pasar barat yang kecil. Namun, juga menyatukan ratusan ribu orang di seluruh dunia melalui kecintaan yang sama terhadap bola basket."
Glickman meninggalkan seorang istri, Joanne, putranya Marshall, anak perempuan Jennifer dan Lynn, dua cucu lelaki, dan seorang cucu perempuan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
